Masuki Uji Klinis, Vaksin Merah Putih Unair Bisa Dipakai Maret 2022
BPOM kawal pembuatan Vaksin Merah Putih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan Vaksin COVID-19 Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis Pharmaceuticals telah memasuki uji klinis.
Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus akan menjadi vaksin pertama yang secara mandiri dikembangkan Indonesia dan ditargetkan digunakan pada Maret 2022.
"Proses pengembangan Vaksin Merah Putih ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan timeline yang disepakati. Dalam waktu dekat kita harapkan untuk siap melangkah ke tahap uji klinik," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam siaran tertuli di situs BPOM, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Unair akan Diuji Coba untuk Anak-anak 5-11 Tahun
1. BPOM lakukan pendampingan
Penny menambahkan, dalam pengawalan pemenuhan standar dan persyaratan produksi Vaksin Merah Putih ini, BPOM melakukan pendampingan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
"Kami apresiasi kerja sama dan segala upaya yang dilakukan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam penerapan CPOB secara penuh, dalam rangka penjaminan mutu vaksin COVID-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Diserahkan ke Biotis, Vaksin Merah Putih Siap Uji Klinis ke Manusia