Menko Muhadjir: Banjir Sumbar Telan 28 Korban Meninggal, 5 Hilang
Banjir bandang dan tanah longsor menimpa 11 wilayah Sumbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Jakarta - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Padang, Sumat4ra Barat terus menelan korban jiwa. Terbaru, pemerintah mengumumkan korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 28 orang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya telah menggelar rapat tingkat menteri (RTM) untuk mempercepat penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumbar. Sebab, berdasarkan data BNPB terdapat 28 korban meninggal.
"Dan yang hilang yang semula 6 orang sekarang surut menjadi 5 orang, sedangkan yang luka-luka berat ada 8 orang," ujar Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Rabu (13/3/2024).
1. Basarnas masih mencari 5 korban hilang
Muhadjir menambahkan sebanyak 86 ribu lebih jiwa atau 28.925 kepala keluarga yang terdampak sudah mengungsi. Sekitar 1.609 unit rumah rusak ringan dan sedang, 40 unit rumah rusak berat, 24 ribu lebih unit rumah terendam, 3 unit rumah hanyut, 54 fasilitas umum terdampak, 21 jembatan terendam, dan 1 jembatan rusak berat.
"Untuk korban yang hilang, Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap 5 orang yang dinyatakan hilang," imbuhnya.
Baca Juga: 30 Warga Sumbar Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor