TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 Dibagi Dua Gelombang, Cek Jadwalnya

Pandemik COVID-19 membuat jadwal pendaftaran UTBK mundur

Ilustrasi aktivitas ujian komputer (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2020 akan dibagi dua gelombang.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam mengungkapkan, perencanaan UTBK-SBMPTN sebenarnya digelar pada Juni 2020 dengan asumsi pandemik COVID-19 terkendali dan turun. Namun, sesuai amanat Mendikbud Nadiem Makarim bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal utama.

"Tapi perkembangan cukup dinamis membuat kita semua untuk merancang ulang beberapa hal, karena bagi kita, sesuai pesan mas menteri, kesehatan dan keselamatan harus menjadi perhatian utama," terangnya dalam konferensi daring Sosialisasi Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Rabu (24/6).

Baca Juga: Pengumuman SBMPTN Ditunda hingga 20 Agustus akibat COVID-19

1. Gelombang pertama dijadwalkan pada 5-14 Juli

Ilustrasi ujian (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Nizam menerangkan berdasarkan perencanaan dan pembahasan yang cukup panjang, akhirnya disepakati ada dua gelombang pelaksanaan UTBK 2020.

Gelombang pertama untuk calon peserta yang tinggal di lokasi yang sama dengan lokasi tes UTBK 2020.

"Gelombang pertama calonnya ada di tempat atau di sekitar lokasi tes yang sangat siap, protokol kesehatannya juga siap, bisa digelar pada tanggal 5 sampai 14 Juli 2020," ucapnya.

2. Gelombang dua dibuka 20-29 Juli, diperuntukkan calon peserta yang sulit meninggalkan daerahnya

Ilustrasi pendaftaran SBMPTN (IDN Times/Dokumen)

Sementara pelaksanaan UTBK gelombang dua, diperuntukkan calon peserta yang sulit meninggalkan kota atau kabupaten dikarenakan risiko penularan yang tinggi.

"Bagi calon peserta yang sulit meninggalkan kotanya sendiri maka kita layani tanggal 20 sampai 29 Juli. Dengan begitu, maka tidak perlu ada transportasi lintas provinsi dari daerah yang berbahaya ke daerah berbahaya yang lain," paparnya.

Baca Juga: Penting! Ini Jadwal Lengkap SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya