Rumah Sakit Penuh, Ada Pasien COVID-19 Meninggal di Perjalanan
Indonesia sudah darurat rumah sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tingkat keterisian rumah sakit COVID-19 saat ini sudah penuh, akibatnya pasien kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, bahkan tak sedikit di antara mereka akhirnya meninggal karena telat mendapatkan perawatan.
Relawan lapor COVID-19, Tri Maharani mengungkapkan, pihaknya mendapatkan sejumlah laporan pasien positif virus corona meninggal di perjalanan akibat tidak mendapatkan rumah sakit.
"Tim bantu warga lapor COVID-19 terus mendapatkan laporan warga yang mengeluh susah mendapatkan rumah sakit Bahkan, di Depok ada warga yang meninggal di taksi setelah ditolak sepuluh rumah sakit karena sudah penuh," ujar Tri dilansir YouTube Laporcovid, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Anies Ungkap Kapasitas 98 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 DKI Makin Penuh
1. Rumah sakit Jabodetabek overload
Upaya relawan untuk membantu mencarikan tempat perawatan bagi masyarakat juga tidak mudah, karena informasi ketersediaan tempat tidur yang ditampilkan situs pemerintah daerah, seperti yang dimiliki DKI Jakarta, sering meleset. Beberapa kali di data website tersedia namun faktanya tidak ada.
"Sejak akhir November (2020) semua rumah sakit di Jabodetabek penuh, betul-betul mengalami overload," kata dia.
Baca Juga: Pecah Rekor, 13 Pasien COVID-19 di Rumah Sakit DIY Meninggal!