TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setahun Jokowi-Ma'ruf, Ini Pencapaian Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Stunting masih menjadi pekerjaan rumah

Presiden Jokowi bersama dengan Wapres Ma'ruf Amin di Istana Negara pada Senin, (14/7/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin disebut mencatatkan pertumbuhan yang kian baik di bidang kesehatan maupun pendidikan, selama satu tahun pertama pemerintahan mereka. 

Berdasarkan laporan tahunan 2020 yang dirilis Kantor Staf Presiden (KSP), bayi yang lahir pada 2019 memiliki harapan untuk hidup hingga 71,34 tahun, lebih lama 0,56 tahun dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Terawan, Menteri Paling Disorot dalam 1 Tahun Jokowi-Ma'ruf

1. Meski angkanya sudah turun, pemerintah masih punya pekerjaan besar untuk kurangi stunting

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Meski demikian, pemerintah masih punya pekerjaan besar dalam menyiapkan SDM yakni menurunkan angka stunting di Indonesia. Faktor terpenting adalah pemerataan ekonomi demi mengurangi tingkat kemiskinan.

Pemerintah memastikan, kasus stunting yang menurunkan kualitas hidup anak Indonesia harus dicegah, agar sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing di kancah global.

Dari data yang dirilis, prevalensi stunting turun dari 37,2 persen pada 2015 menjadi 27,7 persen di 2019.

Pencegahan stunting dilakukan dimulai dari persiapan calon ibu hingga menjaga perkembangan bayi agar kualitas hidup anak indonesia lebih baik, sehingga puncak bonus demografi di Indonesia 2030 tidak terbuang sia-sia.

2. Pemerintah perbaiki sistem Jaringan Kesehatan Nasional, 48,3 juta keluarga sudah terdaftar M Health

Konferensi pers virtual "Menjamin Kesehatan JKN" yang diselenggarakan SMERU Research Institute, Selasa (20/10/2020). IDN Times/Dokumen

Dari bidang kesehatan, disebutkan pemerintah memperbaiki sistem Jaringan Kesehatan Nasional. Seluruh rakyat indonesia berhak mendapat pelayanan BPJS Kesehatan dengan mensubsidi iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan Peserta Bukan Pekerja (BP).

Selain itu, untuk memantau kesehatan masyarakat, pemerintah menyiapkan portal satu data dari telepon pintar dengan M-Health.

Setiap keluarga mendapatkan notifikasi status kesehatan dengan 12 indikator. Melalui portal ini sudah 48,3 juta keluarga terdaftar.

Baca Juga: Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, Kemensos Jadi Sorotan MPR

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya