TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Kucing Bisa Tularkan COVID-19 ke Manusia, Terjadi di Thailand

Pakai masker jika ada hewan sakit

Ilustrasi Kucing. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Tim Peneliti Thailand melaporkan, ada kasus penularan COVID-19 dari kucing ke Manusia. Kasus ini merupakan yang pertama. Menanggapi temuan tersebut, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, domestic animal khususnya mamalia bisa menjadi salah satu sumber penularan COVID-19.

"Kita tahu bahwa pada dasarnya COVID-19 ini merupakan penyakit yang ada di hewan atau berasal dari hewan atau zoonosis," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (30/6/2022).

 

Baca Juga: Satgas COVID-19: Naiknya Kasus Positif COVID-19 Harus Diwaspadai

1. Di Hong Kong outbreak karena penularan dari hamster

Pekerja migran di Hong Kong menghabiskan akhir pekan dengan berjalan-jalan di sebuah taman di daerah Tsing Yi, Hong Kong. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Dicky menerangkan, kasus penularan COVID-19 dari kucing ke manusia yang dilaporkan jurnal Nature memperkuat penemuan sebelumnya yang menemukan penularan domestic animal di Hong Kong.

" Di Hong Kong terjadi Outbreak karena penularan dari hamster atau domestic animal khususnya mamalia, ini bisa menjadi salah satu sumber penularan," jelasnya.

2. Peran surveilans hewan menjadi sangat penting

Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman (dok. Pribadi/Dicky Budiman)

Dicky menambahkan, temuan tersebut menyiratkan pesan bahwa pengendalian bukan hanya fokus pada kesehatan manusia tetapi juga hewan, terutama di domestik.

"Inilah pentingnya peran surveilans hewan, sehingga ketika ada satu anggota keluarga yang sakit, kemudian ada binatang peliharaan mamalia misalkan kucing itu dipisahkan, jangan dalam satu ruangan, karena bisa menularkan," imbuhnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya