TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Sebut 3 Kata Kunci Hadapi Banjir Jakarta Akibat La Nina

Anies minta seluruh aspek bekerja sama antisipasi banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menghadapi bencana di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021).

Dalam apel tersebut, Anies menyebutkan tiga kata kunci sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana akibat La Nina.

"Ada tiga kata kunci yang harus dipegang dan dilaksanakan yaitu siaga, tanggap dan galang," ujar Anies dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pemprov DKI Disebut Batalkan Anggaran Normalisasi Sungai Rp160 Miliar

1. Makna dari kata kunci siaga, tanggap dan galang

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Anies mengatakan dalam melaksanakan kata kunci pertama, yakni siaga, petugas harus sudah memikirkan langkah antisipasi untuk menyelamatkan serta memetakan lokasi yang aman.

"Ketika berbicara tentang bersiaga itu bukan soal upacara atau menyiapkan alat-alat tapi siaga adalah antisipasi untuk menyelamatkan. Lokasi dan langkahnya harus dipikirkan sejak awal," kata Anies.

Selanjutnya, apabila Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi hujan lokal hebat, maka setelah siaga Jakarta harus tanggap, artinya harus ada respons cepat yang dilakukan saat mulai terjadi banjir. "Mereka turun ke lapangan untuk meringankan beban orang-orang yang terkena bencana," kata Anies.

Yang terakhir adalah galang, artinya harus galang seluruh kekuatan ketika berhadapan dengan banjir.

2. Anies minta semua unsur bahu-membahu ketika menghadapi ancaman banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir Kawasan Rusun Pesakih, Jakarta Barat. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Anies pun mengatakan seluruh unsur tiga pilar mulai dari polisi, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat bekerja sama untuk menggalang seluruh kekuatan, bersama masyarakat, bahu-membahu ketika menghadapi ancaman banjir.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi karena Anda semua menjadi bukti bahwa bangsa kita tetap melahirkan pahlawan dan menumbuhkan pahlawan. Pahlawan-pahlawan itu tidak hanya hadir di tahun 1945 tapi setiap tahun dan hadir dalam setiap kesempatan," kata Anies.

Usai memberikan arahan, Gubernur meninjau kesiapan personel dan armada kemudian menyaksikan simulasi kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi dampak La Nina.

Baca Juga: Anggota DPRD Kritik Banjir Jakarta: Anies Jangan Sibuk Program Gimmick

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya