TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insiden Bandara Merauke, Lion Air: Tes Urine Tujuh Kru JT-797 Negatif

Lion Air sebut semua awak menjalani 2 kali tes urine

Ilustrasi Pesawat Lion Air. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Hasil tes urine terhadap tujuh awak Lion Air JT-797 negatif. Pemeriksaan tersebut menurut manajemen Lion Air dilakukan sesaat setelah terjadi insiden sayap pesawat milik Lion Air menyentuh atap garbarata di bandara Merauke. 

"Hasil pengujian (tes) kesehatan terhadap dua awak kokpit dan lima awak kabin yang bertugas penerbangan JT-797 pada Kamis, 26 Januari 2023, rute penerbangan domestik dari Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua Selatan (MKQ) tujuan Bandar Udara Sentani Jayapura, Papua (DJJ) dalam keadaan negatif (-) atau tidak terindikasi mengkonsumsi alkohol dan narkoba," ujar Humas Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (28/1/2023).
 

Baca Juga: Mesin Lion Air JT330 Bermasalah, Pesawat Putar Balik ke Soetta 

1. Lion Air sebutnya krunya dua kali menjalani pemeriksaan urine

Pesawat Lion Air (Website/lionair.co.id)

Danang mengatakan, hal tersebut terungkap setelah dilaksanakan dua kali pemeriksaan bertahap terhadap kru yang dilakukan tenaga kesehatan berlisensi dari Divisi Satuan Narkotika dan Obat Terlarang Polres Merauke.

Proses cek kesehatan bagi awak pesawat JT-797 melalui tahapan pengujian yang dilakukan berdasarkan tes urine (urinalisis) sebagai sampel (specimen) untuk mendeteksi kondisi dan tes toksikologi guna mengenali 30 jenis obat-obatan.
 
Uji spesimen disesuaikan dengan jenis sampel yang diinginkan dan dijalankan mengikuti kaidah kesehatan agar lebih valid untuk menghindari hasil positif palsu atau negatif palsu.
 
"Pemeriksaan urine lengkap yang direkomendasikan tim medis bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan kru pesawat secara keseluruhan, diagnosis penyakit tertentu, memastikan sehat dari pemantauan perkembangan penyakit serta skrining obat-obatan," jelas Danang.

2. Semua awak pesawat dan teknisi wajib mengikuti tes kesehatan dan harus dinyatakan sehat

Ilustrasi Pramugari (IDN Times/Arief Rahmat)

Danang menerangkan, dalam menjalankan operasional dan layanan penerbangan, Lion Air senantiasa patuh dan selalu melaksanakan pengecekan kesiapan pesawat, pilot dan kru kabin sebelum penerbangan agar aman untuk beroperasi.
 
Semua awak pesawat dan teknisi wajib mengikuti prosedur tes kesehatan dan harus dinyatakan sehat sebelum bertugas.
 
"Seluruh kru pesawat harus mengikuti medical examination (medex) atau pemeriksaan kesehatan bersertifikat yaitu rangkaian tes kesehatan dan tes psikologis yang dijalankan secara berkala (berjadwal) melalui lembaga kesehatan yang ditunjuk oleh regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan," kata Danang.
 
Selain itu, kata dia, kondisi kesehatan fisik dan psikologis (mental) harus memenuhi kualifikasi kesehatan penerbangan, mencakup pemeriksaan fisik, ketajaman visual, kemampuan pendengaran dan pemeriksaan lainnya.

Baca Juga: Penerbangan Internasional Lion Air Group Pindah ke Terminal 2F Soetta 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya