TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ojol dan Angkutan Logistik Boleh Lintasi Penyekatan saat PPKM Darurat 

Banyak ojol terjebak macet saat penyekatan PPKM Darurat

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya memberikan kelonggaran izin melintas di wilayah penyekatan kepada para mitra ojek online (ojol) dan angkutan logistik selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Alasannya, agar mereka tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat yang beraktivitas di rumah.

"Logistik dan ojol boleh (melewati penyekatan wilayah perbatasan saat pemberlakuan PPKM Darurat)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan resminya, dikutip dari ANTARA, Rabu (7/7/2021).

 

Baca Juga: [FOTO] Situasi Hari ke-4 Penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung

1. Polisi beri kelonggaran bagi ojek online dan layanan pengiriman lainnya untuk melintas

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Kebijakan ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari mitra ojol yang terhambat saat bertugas di tengah pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Untuk itu, Sambodo menegaskan bahwa kepolisian memberikan kelonggaran untuk ojol, jasa logistik termasuk layanan pengiriman lainnya dengan armada sepeda motor agar tetap dapat melintas.

Dengan diberlakukannya pengecualian itu, maka para mitra UMKM baik industri kecil maupun rumahan untuk tetap bisa bergerak di tengah terbatasnya aktivitas ekonomi dengan dukungan dan bantuan para mitra ojol maupun dengan kendaraan logistik mereka.

 

2. Penanganan lalu lintas saat PPKM Darurat terus dilakukan perbaikan

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sambodo mengatakan saat sudah terdapat perbaikan kelancaran lalu lintas saat PPKM Darurat. Di DKI Jakarta, kata dia, sudah diberlakukan dedicated line jalur Transjakarta.

"Dari semula hanya khusus untuk bus Transjakarta kini juga sudah diperluas penggunaannya untuk ambulans, mobil jenazah, dan mobil transporter oksigen," kata dia.

Baca Juga: MRT Tutup Sementara Pintu Masuk di 8 Stasiun Selama PPKM Darurat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya