Pencari Suaka Kembali Dirikan Tenda di Trotoar Kebon Sirih
Para pencari suaka tak lagi bisa tinggal di Kalideres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pencari suaka kembali mendirikan tenda-tenda di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/9) malam.
Puluhan tenda pencari suaka asal Afganistan, Somalia, Irak dan beberapa negara lain itu tampak menempati trotoar di depan Bank Gamon Kebon Sirih, meski larangan untuk menempati depan gedung Ravindo, sebagai lokasi kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) telah diumumkan.
Baca Juga: 'Lebih Baik Tinggal di Trotoar Jakarta daripada Afganistan'
1. Puluhan pengungsi buka tenda di trotoar sejak Jumat sore
Seorang penjaga keamanan gedung Ravindo, Sunaryo, mengatakan para pengungsi itu mulai menempati trotoar di Jalan Kebon Sirih sejak Jumat (13/9) sore dan malam harinya.
"Sekitar 30 orang datang pada Jumat sore. Malam harinya, sekitar 50 orang datang lagi. Sebagian dari mereka meninggalkan trotoar karena dikabarkan telah menerima bantuan," kata Sunaryo seperti dikutip Antara, Minggu (15/9).
Penjaga keamanan sebuah restoran di Jalan Kebon Sirih, Fuadi, mengatakan para pengungsi itu hanya berada di halaman dan trotoar di depan Bank Gamon dengan membuka tenda-tenda.
"Mereka menempati trotoar sejak Jumat malam," kata Fuadi.
Baca Juga: DPRD DKI: Pencari Suaka Tak Bisa Tempati Kalideres Setelah 31 Agustus