Survei SMRC: 54 Persen Publik Tahu Dunia Sedang Dilanda Krisis Ekonomi
62 persen menjawab Indonesia juga sedang menghadapi krisis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 54 persen publik mengetahui soal terjadinya krisis ekonomi global menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Survei bertajuk opini publik secara nasional “Kejatuhan Sri Lanka dan Kita” itu dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.
"Kalaupun mereka (publik) dengar tentang hal semacam itu, maka seberapa yakin informasi yang mereka terima, itu penting juga. Ternyata mereka yakin dunia memang sedang tidak baik-baik saja kondisi ekonominya, ini yang kita tangkap dari respons publik," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Krisis Global, Jokowi: Tahun Ini Krisis, Tahun Depan Dunia Gelap
1. Sebanyak 86 persen yakin banyak negara di dunia sedang mengalami kesulitan ekonomi
Deni mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan masih ada 46 persen publik yang tidak tahu sedang terjadi krisis ekonomi global. Dari 54 persen yang mengetahui, menurut dia mayoritas atau 86 persen yakin bahwa banyak negara di dunia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
"Hanya 10 persen yang tidak yakin dan 4 persen tidak menjawab," kata dia.
Kemudian survei juga menemukan bahwa ada 49 persen warga yang tahu banyak negara di dunia sekarang secara umum sedang menghadapi kesulitan, termasuk negara-negara maju, karena kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak dan gas.
"Yang tidak tahu sebanyak 51 persen. Dari yang tahu, 89 persen yakin banyak negara di dunia sedang menghadapi kesulitan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Peran Indonesia di G20 dan ASEAN Atasi Krisis Pangan Global