TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub Riza Patria Minta Program Warisan Anies Dilanjutkan pada 2023 

Kepemimpinan Anies-Riza dijadwalkan berakhir Oktober 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah (ANTARA FOTO/Deka Wira S)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar program kerja yang diwariskan Gubernur DKI Anies Baswedan usai periode kepemimpinan berakhir pada Oktober 2022, tetap dilanjutkan pada 2023.

Apa saja program Anies yang diminta Riza untuk tetap dilanjutkan pemimpin ibu kota selanjutnya?

"Program yang berjalan baik seperti kolaborasi, kesetaraan, kesempatan sama bagi semua warga, ruang publik berkualitas, integrasi antarmoda dan urban culture merupakan legacy yang tetap perlu dilanjutkan," kata Riza dalam Forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2023, dikutip dari ANTARA, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Anies Ingin Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Dunia Usai IKN Pindah ke Kaltim

1. Riza tekankan empat hal dalam fokus pembangunan pada 2023

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau ngerjaan tanggul rob atau tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), di Caping Beam Tanggul Muara BKB, Jakarta Utara dan pengerukan lumpur di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (26/12/2021) (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Riza juga meminta agar penanganan permasalahan tahunan seperti kemacetan lalu lintas, banjir, pencemaran air dan udara, permukiman liar, sampah dan kriminalitas harus terus ditingkatkan.

Riza menekankan fokus pembangunan pada 2023 berkaitan empat hal, yakni ketahanan kota terutama sektor kesehatan, infrastruktur dan pangan. Kemudian, transformasi ekonomi yang dilakukan di sektor transportasi, ekonomi digital dan pelayanan publik.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi perumahan serta pendidikan. Terakhir, mewujudkan kota berkelanjutan dengan perluasan pemanfaatan energi rendah karbon serta perluasan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru.

2. Pertumbuhan ekonomi Jakarta diproyeksikan tumbuh 5,8 persen pada 2023

Berdasarkan asumsi makro rencana pembangunan daerah pada 2023 untuk pertumbuhan ekonomi Jakarta diproyeksikan tumbuh 5,8 persen. Kemudian, tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 8,21 persen, rasio gini 0,399 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 81,9.

Selanjutnya, inflasi diproyeksikan berada pada rentang 3-4 persen, tingkat kemiskinan berdasarkan proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI mencapai 4,39 persen.

Baca Juga: Sindir Anies, Ketua DPRD DKI: Pencegahan Banjir Juga Perintah Perda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya