Paparkan soal Regenerasi Petani, Kementan Perkenalkan YESS kepada Mahasiswa
Kementan menghadirkan Project Manager YESS saat memaparkan hal itu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Project Manager Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Kementerian Pertanian Inneke Kusumawaty menghadiri undangan sebagai narasumber pada Webinar Nasional Entrepreneurship “Agile Entrepreneur” secara daring, Sabtu (11/7). Acara yang mengangkat topik gerakan optimis kaum muda pasca Covid-19 itu diselenggarakan Universitas Binawan.
Turut hadir pada seminar tersebut antara lain Rektor Universitas Binawan Ayu Nindyati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Binawan Budiono, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur Hasanuddin Kilan, serta tampak hadir pula siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Agility konsepnya kita harus merespons cepat unprediction. Yang pertama kita harus meningkatkan refleks kita, partisipatif, dan fleksibel,” ujar Rektor Universitas Binawan Ayu Nindyati saat memberikan arahan.
1. Pemaparan program YESS saat webinar dihadiri mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis
Dalam paparannya, Inneke memperkenalkan program YESS kepada peserta seminar yang didominasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Binawan. Inneke juga menyebut, jumlah petani terus menurun. Padahal, regenerasi petani sudah lama digaungkan. Hal itu pun tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di negara lainnya.
Inneke juga mengungkap anak-anak muda kurang tertarik dengan pertanian karena dianggap kotor dan tidak keren. Ia pun menjelaskan program Kementerian Pertanian yang mendukung petani milenial, yaitu peningkatan kapasitas pemuda perdesaan di bidang pertanian, pengembangan wirausahawan muda pertanian, dan yang terakhir fasilitasi akses permodalan.
“YESS adalah program pengembangan kewirausahaan dan baru akan dimulai di akhir September. Saat ini dalam tahap persiapan. Program YESS menyasar kepada anak-anak muda di perdesaan yang memiliki minat di bidang pertanian. Kita tingkatkan kapasitasnya sehingga mereka adaptif terhadap teknologi. Tujuan keseluruhan adalah peningkatan pendapatan. Diharapkan, YESS bisa mengurangi pengangguran,” ujar Inneke dalam penjabarannya.