ACT Luncurkan Lumbung Sedekah Pangan bagi Masyarakat Terdampak Pandemik
Ada 4 permasalahan yang bermuara pada kemiskinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan bahwa ada empat permasalahan yang dapat bermuara pada masalah kemiskinan di tengah pandemik COVID-19 seperti saat ini.
Keempat masalah tersebut ialah ancaman bencana kekeringan di musim kemarau, pandemik COVID-19 yang masih terus berlanjut, kemungkinan resesi ekonomi, hingga pergelaran pilkada ke depan yang bisa saja membawa dampak bagi masyarakat.
Karena itu, ACT meluncurkan Lumbung Sedekah Pangan sebagai gerakan nasional agar manfaatnya lebih masif dirasakan bagi masyarakat yang membutuhkan akibat dampak pandemik COVID-19.
"Kami meyakini kedermawanan yang luas bermuara pada kebangkitan ekonomi umat dan optimisme bangsa. Bersama-sama kita harus segera membuat keadaan lebih baik di masa sulit ini. ACT tidak ingin sendiri dalam membersamai sesama. Kami juga ingin memfasilitasi masyarakat dalam menghimpun kepedulian melalui gerakan filantropi yang masif, yakni Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan,” jelas Presiden ACT Ibnu Khajar saat mendeklarasikan Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan, Kamis (6/8).
1. Lumbung Sedekah Pangan merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat
Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan ACT merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat. Aksi yang sudah berjalan selama lima bulan terakhir tersebut melibatkan semua elemen masyarakat untuk memberikan sedekah kepada masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan di era kenormalan baru dan juga belum mengalami pemulihan ekonomi.
“Kami punya keyakinan jika semua elemen terlibat dalam gerakan sedekah pangan ini tidak akan ada lagi yang kelaparan. Sebaik-baiknya sedekah adalah memberikan makan," ujar Ahyudin.