TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hacker Ini 'Ngambek' Sekaligus Curhat di Situs Kominfo dan ICMI!

We heart you, L0c4lh34rtz~$...

kompas.com

Permintaan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk memblokir Google dan YouTube sempat menjadi perbincangan hangat para netizen. Meskipun ICMI telah mengonfirmasi kesalahan 'redaksi' dalam pembuatan siaran pers, tetap ada pihak yang ngambek dengan hal tersebut. Hacker dengan kode L0c4lh34rtz~$ membajak situs Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, kominfo.go.id.

Baca Juga: ICMI Mengaku "Salah Ketik" Soal Permintaan Blokir Google dan YouTube!

Bagian layanan masyarakat saja yang dibajak.

kompas.com

Peristiwa pembajakan ini diketahui pada Rabu (15/6) dan diduga dilakukan sejak Selasa (14/6) malam. Seperti dilansir kompas.com, alamat URL yang harusnya humas.kominfo.go.id diubah menjadi dumas.kominfo.go.id. Hacker membuat deface dengan mengganti tampilan laman tersebut jadi beberapa baris 'curhatan' kepada pemerintah terkait permintaan ICMI.

Google mau di block. YouTube mau di block. Lah kurikulum 2K13 kan butuh google buat cari materi, nanti gimana dong pak? mau tambah bobrok otak e? Terus Youtube mau di block, anak negri banyak yang berbakat kalo kita liat disana. Masa mau di block. Nanti kita jadi bahan lelucon tetangga loh mas wkwkwkwk.

Peretas pun mengungkapkan kekesalan dan pikirannya tentang permintaan tersebut. Selain mengaitkan penutupan dengan kurikulum pendidikan dan karier YouTuber Indonesia, dirinya pun mengatakan kalau internet tidaklah negatif. Kemudian, hacker di akhir 'curhatan' mengatakan, tidak menyebarkan virus, tapi hanya pengingat.

#hanya mengingatkan pak, saya tidak merusak data" anda aman, file anda aman, saya hanya upload, file saja, tidak ada virus hehehe

Belum diketahui identitas peretas tersebut, apakah sama atau tidak dengan yang sempat membajak situs ICMI, Kamis (9/6).

Baca Juga: Pemerintah Diminta Blokir Google dan YouTube, Apa Jadinya Hidup Kita?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya