TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak-anak Pramuka Ini Bantu Pembangunan Wihara yang Terbakar, Lihat Videonya!

Indahnya dalam keberagaman Indonesia

youtube.com/channel/UCcxMzRQ4gVZnr3GdKHJBGFQ

Indonesia dikenal karena keberagamannya, dari suku hingga budaya. Hal ini yang membuat Indonesia disebut hebat, benar bukan? Namun, ada saja yang mencoba untuk membuat keberagaman itu sebagai 'ancaman'.

Beberapa hari terakhir, Indonesia sedang 'diguncang' setelah aksi pembakaran Wihara di Tanjungbalai, Medan, Sumatera Utara. Pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab itu 'membakar' amarah warga yang akhirnya membuat pembakaran terjadi. Apa yang salah? Mengapa mereka bertindak seperti itu?

Baca Juga: Saat Aku dan Kamu Sulit Menerima Keberagaman, 11 Hal Ini Akan Selalu Kujadikan Pegangan

Api amarah yang disiram dengan 'bensin' dari kata-kata.

monitorday.com

Seperti dikutip dari BBC Indonesia, kepolisian sendiri telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai sang provokator kasus ini. Namun, uniknya, sang provokator tidak tinggal di Medan ataupun Tanjungbalai, tapi dari Jakarta. AT (41) di tangkap polisi dari Polda Metro Jaya, Selasa (2/8). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan AT menuliskan pesan bernada provokatif dan SARA di akun Facebooknya.

Pesan-pesan tersebutlah yang membuat orang-orang bisa tersulut api amarah. Setelah api amarah terbentuk, 'bensin' berupa kalimat-kalimat ajakan dan mengaitkan bagaimana 'bahayanya' keberagaman membuat orang-orang jadi main hakim sendiri. Hal ini sendiri disayangkan oleh Awi. Namun, meski awal pekan diisi dengan ketidaknyamanan, sebuah video dapat membuat hati kita lebih tenang.

Baca Juga: Bermula dari Protes Suara Masjid yang Terlalu Berisik, Sejumlah Wihara Dirusak Massa!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya