TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genjot Produktivitas, Kementan Berikan Petani Lampung Alsintan

Tingkatkan produktivitas

Alat mesin pertanian (Alsintan). (Dok. Kementan)

Lampung, IDN Times -- Petani di Lampung dapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan). Alsintan yang diberikan berupa alat kontraktor dan alat potong padi. Pemberian bantuan alsintan itu dimaksudkan untuk menggenjot produktivitas pertanian di Lampung.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, alsintan merupakan alat bantu untuk meningkatkan efektivitas kinerja petani di sawah. Dengan alsintan diharapkan tugas-tugas petani yang memerlukan waktu cukup lama dapat dipangkas.

"Alsintan ini dalam rangka melakukan percepatan saat musim panen serentak di semua daerah," kata Mentan SYL. Ia berharap alsintan dapat membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen. (WEB)

1. Alsintan perlu dikelola

newindianexpress.com

Mentan SYL juga meminta Brigade Alsintan untuk mengelola alsintan. Pasalnya, pengelolaan secara pribadi dinilai kurang efisien. “Selain memberikan pendapatan, alsintan juga bakal lebih terawat dan siapa pun bisa menggunakannya,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy menuturkan, pada tahun ini telah menyiapkan berbagai macam alsintan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Tak hanya untuk pèrtanian, bantuan alsintan itu juga nantinya didistribusikan ke daerah-daerah sentra tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

"Alsintan yang sudah disiapkan di antaranya adalah Cultivator, Hand Sprayer, Pompa Air, Rice Transplanter, Traktor Roda Dua, Traktor Roda Empat," papar Sarwo Edhy. Menurut Sarwo Edhy, penggunaan alsintan sebagai satu tanda bahwa pertanian Indonesia telah memasuki fase pemanfaatan mekanisasi dan teknologi.

2. Pertanian modern menggunakan teknologi

Ilustrasi petani menanam padi di area persawahan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

"Ciri pertanian modern itu memanfaatkan mekanisasi dan teknologi. Semua ini berdasarkan cita-cita Pak Mentan SYL yang menginginkan pertanian pertanian kita maju, mandiri dan modern," ujar Sarwo Edhy.

Selain memanfaatkan teknologi dan mekanisasi seperti alsintan, Sarwo Edhy menjelaskan ciri petani modern adalah terbuka untuk inovasi di bidang pertanian. "Tujuannya tentu untuk meningkatkan produktivitas dengan losses yang seminimal mungkin," terang Sarwo Edhy.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya