Kementan Ajak Anak Muda Pasuruan Menjadi Petani Milenial
Melalui program YESS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times -- Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki fokus utama untuk mempercepat regenerasi petani guna mencetak para petani muda. Salah satunya ialah melalui program Youth Entrepreneurship And Employment Support Services (YESS).
Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu lokasi program YESS di Provinsi Jawa Timur. Program ini pun mendapatkan sambutan positif dari generasi muda di sana.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai generasi muda diharapkan bisa melirik sektor pertanian di tengah menghadapi situasi ketidakpastian akibat pandemi. Maka dari itu generasi muda dituntut inovatif dan kreatif menggunakan teknologi sebagai celah untuk maju dan tumbuh.
Mentan SYL menyebut meningkatkan kompetensi untuk anak muda jadi penting untuk mengembangkan sektor pertanian.
"Eramu tersedia, era yang serba uncertain, tapi dengan tingkat kapasitas kritis dan kreatif, didukung behavior yang kuat, membutuhkan keringat, kaum muda bisa menjadi sukses menghadapi ini semua," tegas Mentan Syahrul.
1. Pelemahan ekonomi tak memberikan efek besar pada pertanian
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa adanya pelemahan perekonomian akibat pandemi tidak terlalu memberikan efek kepada sektor pertanian.
Hal ini terbukti dengan sumbangsih sektor pertanian sebesar 16,4 persen terhadap PDB pertumbuhan ekonomi.
“Namun, itu semua tidak akan bisa berkelanjutan bila tongkat estafet pembangunan pertanian tidak dilanjutkan oleh generasi muda. Dan regenerasi petani menjadi satu-satunya kunci dalam mengantisipasi hal tersebut,” katanya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Pasuruan, Mardijansah, mengatakan hadirnya program YESS memberikan motivasi dan harapan baru bagi generasi muda yang ada di 26 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Telah ada 358 CPCL yang terdata sebagai calon peserta program ini.