TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pusat Karir Percepat PTV Penuhi Kebutuhan Industri

Demi menghasilkan kualitas SDM yang dibutuhkan industri

Direktur Politeknik LP3I Medan. (Dok. Kemendikbud)

Medan, IDN Times -- Tantangan revolusi industri 4.0 dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kian dinamis patut direspons secara cepat oleh semua institusi pendidikan, terutama Pendidikan Tinggi Vokasi. Dalam hal ini, Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dituntut harus cepat dalam merumuskan kebijakan strategis dalam berbagai aspek, mulai dari kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta pengembangan bursa kerja khusus (BKK) demi menghasilkan kualitas SDM mumpuni yang dibutuhkan industri.

Berbicara mengenai penyerapan tenaga kerja bidang vokasi, Politeknik LP3I Medan yang merupakan kampus swasta di Sumatera Utara baru-baru ini mendapatkan predikat kampus terbaik menurut LL Dikti Wilayah 1.

Prestasi ini tak lepas dari prioritas yang dibangun oleh Politeknik LP3I Medan, yaitu melakukan penjaminan mutu yang komprehensif, termasuk memperkuat Pusat Karir. Wakil Direktur III Politeknik LP3I Medan, Maulidina mengatakan, ada lima goals setting terkait peningkatan Pusat Karir yang dilakukan Politeknik LP3I Medan untuk menjawab kebutuhan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA).

Maulidina menjelaskan, hal pertama adalah mencari lowongan pekerjaan, kedua melakukan pengawalan kompetensi mahasiswa dan alumni, ketiga menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan alumni, serta keempat fokus pengembangan tracer study.

1. Lakukan pemantauan melalui sistem digital

Direktur Politeknik LP3I Medan. (Dok. Kemendikbud)

“Upaya ini kami lakukan demi mempermudah proses rekrutmen. Selama ini kami melakukan secara manual, tetapi dengan adanya dukungan Program Penguatan BKK dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), kami melakukan digitalisasi. Nantinya di website khusus yang kita bangun, kurang lebih sudah berjalan 70% dan dalam waktu dekat sudah bisa diluncurkan,” terang Maulidina saat ditemui di Medan, Rabu (11/11).

Demi membangun kompetensi mahasiswa Politeknik LP3I Medan melakukan pemantauan terhadap para calon alumni dengan sistem digital yang telah dibangun. Pemantauan ini dilakukan sejak semester enam, meliputi akademik, indeks prestasi, maupun sertifikasi kompetensi.

“Silaturahmi dengan alumni kami lakukan dengan evaluasi umpan balik dari alumni. Kami juga membantu dari sisi upgrading. Nanti di sistem website yang akan kita luncurkan dalam waktu dekat terdapat ‘ruang alumni’, jadi bisa meningkatkan kualitas keilmuan dan wawasannya tanpa harus hadir ke kampus. Selain itu, pengembangan tracer study juga dilakukan secara digital dengan tautan khusus. Sehingga ke depannya selain mempermudah mahasiswa dan alumni, IDUKA pun akan lebih mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan,” tutur Maulidina.

2. Integrasi untuk daya saing mahasiswa di dunia kerja

Unsplash.com/Maxwell Ridgeway

Politeknik LP3I Medan sendiri selalu menyelenggarakan seminar peningkatan soft skill, melakukan pembekalan khusus dari pengembangan sumber daya manusia, interview, dan pembekalan dunia kerja dan wawasan dari pihak IDUKA yang khusus difasilitasi oleh Pusat Karir.

“Setiap tahun Politeknik LP3I Medan selalu mengundang asosiasi industri dan IDUKA, sehingga selalu ada evaluasi untuk melakukan penguatan-penguatan. Salah satu evaluasi kami yaitu terhadap pembelajaran, kualitas, dan tentang tracer study secara digital. Kami memantau bagaimana kualitas mahasiswa kita di lapangan, tempat kerjanya, dan bagaimana kesesuainya prodinya sendiri dengan tempat bekerjanya. Kita harus tahu berapa persen melencengnya,” papar Direktur Politeknik LP3I Medan, Syahril Sutan Saidi.

Politeknik LP3I Medan juga melakukan pengelolaan database, baik dari institusi dan keprodian. Pendataannya sesuai dengan karakter prodi dan disesuaikan dengan perusahaan atau industri. Database ini menjadi jembatan yang spesifik untuk memenuhi kualifikasi standar industri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya