TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo: Kami yang Sponsori UU Disabilitas di DPR

Capres nomor urut 2 tegaskan komitmen untuk disabilitas

Prabowo Subianto dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (dok. TKN Prabowo Gibran)

Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan keberpihakannya kepada masyarakat disabilitas. Salah satu langkah yang disebut Prabowo adalah mendorong Undang-Undang Disabilitas untuk disahkan di DPR oleh partai politiknya, Gerindra.

Hal tersebut dinyatakan Prabowo dalam debat kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Ia menilai masalah yang menyangkut salah satu kelompok rentan ini penting untuk dipecahkan.

“Masalah ini adalah sangat penting dan saya sendiri sudah sejak awal berjuang di bidang politik. Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, kami yang mensponsori undang-undang disabilitas, kami termasuk yang mendorong itu lolos di DPR," ujarnya.

1. Komitmen berikan kesempatan kerja lebih luas

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (dok. TKN Prabowo Gibran)

Selain itu, Prabowo berpendapat bahwa keberpihakan kepada kelompok disabilitas lebih jauh dari sekadar itu. Ia mengatakan kelompok tersebut harus dilibatkan lebih banyak melalui kesempatan bekerja yang lebih luas.

"Kita harus lebih berpihak kepada mereka, dan kita berkomitmen untuk merekrut mereka dalam pekerjaan yang bisa mereka lakukan di pemerintahan dan juga di komunitas pertahanan," tutur Prabowo.

Baca Juga: Anies dan Prabowo Lebih Akur di Debat Terakhir Pilpres 2024

2. Manfaatkan teknologi untuk penuhi hak disabilitas

Pemprov DKI luncurkan lima bus sekolah khusus untuk memfasilitasi siswa penyandang disabilitas. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Prabowo mengatakan saat ini telah banyak teknologi yang dikembangkan untuk memenuhi hak kelompok disabilitas. Menurutnya, pemerintah harus berpihak dan membuka diri pada penggunaan teknologi-teknologi tersebut.

"Sekarang kita juga kerja sama dengan pihak-pihak luar untuk mencari teknologi untuk membantu kaum disabilitas," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya