ODF Terus Didorong, Kota Malang Raih Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
ODF di Malang bakal berkelanjutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kepada Kota Malang. Wali kota Malang Sutiaji menerima langsung penghargaan tersebut pada acara peringatan Hari Kesehatan Lingkungan Se-Dunia ke-9, di gedung Profesor Suyudi Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (2/10).
Wali Kota Sutiaji mengatakan bahwa apresiasi atau penghargaan yang diberikan kepada Kota Malang akan terus dipertahankan. Selain itu, gerakan sanitasi seperti Open Defecation Free (ODF) bakal berkelanjutan terus-menerus di Malang, dengan berbasis masyarakat.
"Jadi gerakan akan terus kita lakukan bersama-sama mulai dari RT, RW, dan seterusnya. Kalau ODF ini sesungguhnya kami sudah lama. Kami melakukan percepatan untuk menggalang bagaimana bisa 100 persen," tutur Wali Kota Sutiaji.
1. Manfaat ODF yang membuat Kota Malang makin baik
Open Defecation Free (ODF) merupakan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Melalui kondisi tersebut, kesehatan masyarakat akan terjaga sehingga berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat yang makin baik.
Dengan terus mendorong ODF berbasis masyarakat, Kota Malang pun membuktikannya melalui angka stunting yang relatif kecil. Selain itu, Wali Kota Sutiaji mengatakan, angka harapan hidup Kota Malang pun naik.
"Berkaitan dengan stunting, kami tidak ada. Angka stunting kami relatif kecil. Angka harapan hidup kami naik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kami naik. Itu menunjukkan sebetulnya tingkat IPM kita cukup tinggi. Salah satu indikatornya adalah kesehatan masyarakat," tutur Wali Kota Sutiaji.