TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menkop UKM: Cangkul Lokal Lebih Berkualitas Ketimbang Cangkul Impor

Kemenkop UKM akan melindungi produk UMKM

IDN Times/Kemenkop UKM

Sukabumi, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa kualitas cangkul buatan lokal masih lebih baik ketimbang cangkul impor dari China. Masalahnya, hanya antara produk UMKM dan pasar tidak terhubung.

"Tadi saya lihat langsung dan bandingkan langsung antara produk cangkul lokal dengan buatan China. Ternyata, produk kita secara kualitas masih lebih baik," tandas Teten, usai berdialog dengan para perajin pandai besi alat-alat pertanian di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11).

Di acara yang dihadiri Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, Teten menambahkan, para perajin di Cibatu tidak terhubung dengan pasar, di antaranya pasar belanja pemerintah dan pasar lainnya.

"Ini tidak boleh terjadi lagi. Masak cangkul saja impor. Saya sebagai Menkop dan UKM harus melindungi produk UMKM. Saya akan melindungi produk UMKM. Jangan kalah bersaing di negeri sendiri. Bukan hanya cangkul, melainkan produk alat pertanian lainnya," tutur Teten.

1. Menkop UKM: Produk UMKM harus juga masuk ke pasar online

IDN Times/Kemenkop UKM

Dalam dialog tersebut, Teten mendengar ada beberapa masalah, antara lain masalah bahan baku yang tidak stabil, ada persoalan dengan standar produk, ada persoalan dalam pengembangan usaha dalam skala besar, dan sebagainya.

"Sisi pembiayaan saya pikir tidak ada masalah. Kita ada KUR dengan plafon sebesar Rp190 triliun dan bunga murah enam persen," ucap Teten.

Teten berjanji akan bicara dengan Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, dan kementerian lain, bila membutuhkan cangkul.

"Selain pasar pemerintah, produk UMKM harus juga masuk ke pasar online, harus sudah digitalisasi. Kami akan beri pelatihan agar produk UMKM di Cibatu ini bisa go online, supaya marketplace-nya lebih luas lagi," jelas Teten.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya