TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ITDRI dan Gojek Gagas Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup 

Demi mengakselerasi lahirnya talenta digital

pixabay/rawpixel

Jakarta, IDN Times – Sebagai wujud untuk meningkatkan indeks inovasi dan talenta digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) bersama dengan Gojek berkolaborasi untuk mendapatkan talenta digital dan eksplorasi inovasi, khususnya di daerah kawasan timur Indonesia yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua melalui Program Muda Maju
Bersama 1.000 Startup.

Awal pelaksanaan program ini ditandai dengan event launching Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang dilaksanakan secara daring, Jumat lalu (16/7). Acara ini dihadiri oleh Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute Jemy Confido, CoFounder & CEO Gojek Kevin Aluwi, dan Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala.

Diperkuat oleh mimpi Telkom untuk mengembangkan ekosistem digital serta talenta digital kelas dunia, Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup hadir sebagai wadah bagi talenta Indonesia untuk dapat mengembangkan skill dan kapabilitasnya di bidang digital serta dapat secara bebas mengeksplorasi dan mengekspresikan ide-ide inovasi untuk memberikan solusi yang berkesinambungan. Dalam sambutannya Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, memberikan pesan kepada inovator  dan digital talent di Indonesia.

“Saya ingin memberikan reminder bahwa kalau ingin mengembangkan startup jangan berpikir jangka pendek, bisa sukses dengan cepat, karena realitanya membangun startup itu tidak mudah dan sangat sulit. Cara meningkatkan keberhasilan adalah dengan memiliki visi yang sangat besar. Ketika mengembangkan startup dan menemui masalah, ingat kembali akan visi tadi bahwa membuat startup memang tidak mudah dan mudah-mudahan inovasi akan lebih muncul. Lihat kembali niat dalam mengembangkan startup dan mudah mudahan itu dapat mendukung untuk mencapai keberhasilan," tutur Fajrin.

Baca Juga: Telkom Bangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat

1. Arahan Presiden Joko Widodo terkait digital talent

Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, memberikan pesan kepada inovator dan digital talent di Indonesia. (Dok. Telkom)

Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute, Jemy Confido menyampaikan, Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan dalam Program Indonesia Maju agar bisa menyiapkan sebanyak 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun ke depan. Itu artinya setiap tahun  diharapkan dapat bisa menghasilkan 600 ribu digital talent.

"Ini adalah angka yang sangat menantang, dan apabila hanya mengharapkan dari jalur pendidikan formal, maka setiap tahun dari semua alumni perguruan tinggi yang siap menjadi digital talent kemungkinan jumlahnya masih di bawah 100 ribu. Maka negara memiliki shortage atau gap digital talent yang sangat besar setiap tahunnya. Maka dengan Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup Telkom dan Gojek mengajak untuk sama-sama membangkitkan kegairahan agar bisa lebih siap menjadi digital talent dan inovator, khususnya di kawasan timur Indonesia," tutur Jemy.

2. Ketimpangan di industri

Event launching Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang dilaksanakan secara daring, Jumat lalu (16/7), dihadiri oleh Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute Jemy Confido, CoFounder & CEO Gojek Kevin Aluwi, dan Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala. (Dok. Telkom)

Co-Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan bahwa di Indonesia ada ketimpangan di mana kesempatan untuk masuk ke industri ini dan membangun inovasi berbasis teknologi sekarang kebanyakan hanya ada di kota-kota besar, dan sebagian besar di Jakarta.

"Kami lihat program ini memberikan beberapa keuntungan misalnya peserta akan didampingi dan diberikan bantuan dalam mengembangkan ide startup-nya dalam bentuk intensive training selama 6 bulan, mencakup workshop, mentoring, dan banyak kesempatan untuk belajar dari orang-orang yang berpengalaman," kata Kevin.

Baca Juga: HUT ke-56, Telkom Apresiasi Para Inovator Muda Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya