Gaungkan BBI, Presiden dan Gus Menteri Hadiri Festival Joglosemar
Semua pihak diimbau ikut bergerak dalam Gernas BBI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri pembukaan Festival Joglosemar yang bertajuk Artisan Of Java di Candi Borobudur, Kamis (20/5/2021).
Acara yang dibuka Presiden Joko Widodo itu turut dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wagub Jawa Tengah Taj Yasin dan Wagub Yogyakarta Sri Paku Alam.
Mengenakan batik bercorak bercorak, Gus Menteri, sapaan akrabnya, bersama para menteri menaiki boogie car menuju Lumbini Park. Sesampainya di sana, Gus Menteri dan para menteri bekerja sama menyusun bangunan menyerupai stupa Candi Borobudur.
Setelah itu, Gus Menteri menyimak arahan Presiden Joko Widodo yang membuka secara resmi festival yang merupakan Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada 2021 tersebut
Joko Widodo menegaskan, semua pihak harus terlibat dan ikut bergerak dalam Gernas BBI . Khususnya untuk memastikan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi tuan rumah di pasar nasional.
"Beri tempat terbaik bagi UMKM kita untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya," ujar Jokowi.
1. Produk UMKM harus lebih banyak dipasarkan di area-area strategis
Presiden Jokowi mengatakan komitmen tersebut bisa dilakukan dengan mendorong produk-produk UMKM dipasarkan di area-area strategis. Salah satunya di tempat perbelanjaan atau mal.
Kemudian, Jokowi pun ingin area-area publik dan transportasi umum yang dikelola Pemerintah dan BUMN yang gencar mempromosikan produk UMKM. Dengan begitu, tidak hanya pasarnya terbuka, tapi daya saingnya juga bisa meningkat.
Editor’s picks
Produk UMKM harus lebih banyak mengisi airport, rest area, dan tempat-tempat wisata tempat strategis lainnya," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kemendes PDTT Turut Kembangkan Desa Wisata di Kawasan Maninjau
Baca Juga: Desa Payang di Kaltim, dari Desa Tertinggal hingga Jadi Desa Maju