TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 45 Ribu Jemaah Lansia, Wamenag Wanti-wanti PPIH

Petugas haji harus ramah Lansia

Wamenag, Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Bimtek PPIH, Selasa (19/03/2024). Dokumentasi Istimewa

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, meminta kepada para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk betul-betul memberikan perhatian kepada jemaah Lanjut Usia (Lansia). Ini sesuai dengan jargon yang diusung oleh Kementerian Agama, yaitu penyelenggaraan haji ramah Lansia. Jargon itu juga sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo. 

Menurut Saiful, tahun ini bakal ada 45 ribu Lansia dari total 221 ribu jemaah yang akan berangkat haji tahun ini. Sementara jumlah PPIH, kata dia, sekitar 4000.

"Jadi nanti satu orang PPIH bakal megang sekitar 11 Lansia," kata dia, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Bimtek PPIH, Selasa (19/3/2024). 

1. Haji paling disorot masyarakat

Wamenag, Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Bimtek PPIH, Selasa (19/03/2024). Dokumentasi Istimewa

Wajar bila Saiful memberikan pernyataan seperti itu, dari sekian banyak program Kemenag, penyelenggaraan ibadah haji adalah salah satu yang paling disoroti oleh masyarakat.

"Jadi, di tangan bapak ibu inilah kesuksesan dan kenyamanan para tamu Allah ini. Itu akan menentukan penilaian Kementerian Agama. Jadi, beban besar penilaian untuk Kemenag ada di tangan bapak ibu," ujar Syaiful

Baca Juga: 761 CJH Jatim Belum Lunasi Biaya Haji Tahap I, Bisa Bayar di Tahap II

2. Harus cermat lihat kesehatan jemaah

Wamenag, Saiful Rahmat Dasuki saat membuka Bimtek PPIH, Selasa (19/03/2024). Dokumentasi Istimewa

Sebaliknya, Saiful melanjutkan, jemaah haji, baik Lansia maupun bukan harus istito'ah atau mampu.

"Jadi para jemaah haji semuanya baik lansia maupun non-lansia itu harus lulus istito'ah kesehatan. Paling tidak, ini memprediksi lebih awal apa potensi-potensi yang terkait dengan kesehatan para jemaah haji ke depannya," kata Syaiful.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya