TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dislipidemia, Penyakit yang Selalu Ikut Jemaah Haji ke Arab Saudi

Kemenkes memberikan beberapa antisiasi untuk kurangi risiko

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo (Dok. Kemenag RI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, penyakit terbanyak yang diderita oleh jemaah haji selama ini adalah dislipidemia.

Penyakit ini timbul karena tidak seimbangnya kadar lemak dalam darah. Kondisi ini pun bisa memicu munculnya penyakit lain seperti serangan jantung.

Baca Juga: Dear Jamaah, Ada Rukun Haji Bisa Diwakilkan, Tak Perlu Memaksa

1. Tahun ini ada lebih dari 70 ribu jemaah yang menderita dislipidemia

Data penyakit yang banyak diderita jemaah haji (Dok. Kemenkes)

Berdasarkan data Kemenkes, jumlah jemaah haji yang menderita dislipidemia bahkan meningkat.

"Musim haji tahun ini sudah ada sebanyak 73.517 yang menderita dislipidemia," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo, saat menjadi pembicara di Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sabtu (23/3/2024).

Agar faktor risiko dari penyakit itu tidak bertambah, Liliek mengatakan bahwa Kemenkes memiliki beberapa langkah. Pertama, pemantauan terhadap kondisi calon jemaah di daerah.

2. Jemaah juga akan mendapatkan manasik kesehatan

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo (Dok. Kemenag RI)

Jemaah juga akan mendapatkan bimbingan kesehatan dari Kemenkes.

"Kami juga akan melakukan manasik kesehatan, selama 8 kali akan kami periksa rutin dan pastikan yang berangkat memiliki kesiapan fisik," ujar Liliek.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya