Panduan Lengkap Puasa Syawal: Niat hingga Ketentuannya
Puasa syawal dilakukan setelah perayaan Idul Fitri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Usai menunaikan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan dan merayakan Idul Fitri, umat muslim masih dapat terus menyempurnakan ibadahnya yakni dengan melaksanakan puasa syawal.
Sesuai namanya, puasa syawal dilakukan di bulan Syawal atau bulan setelah Ramadan menurut kalender hijriah. Selain itu, berpuasa di bulan syawal juga memiliki keutamaan yang tak kalah istimewa daripada puasa Ramadan.
Dikutip dari kemenag.go.id, anjuran melaksanakan puasa syawal tercantum dalam hadis riwayat salah satunya sebagai berikut:
“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Sebelum melaksanakan puasa syawal, alangkah lebih baik bila memahaminya terlebih dahulu dengan beberapa penjelasan berikut ini:
1. Empat keutamaan puasa syawal sebagai penyempurna ibadah
Meski hukumnya sunnah, melaksanakan puasa syawal juga termasuk sebagai ibadah. Oleh karena itu, puasa ini sebaiknya dilakukan terutama oleh orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya.
Mampu menjadi penyempurna ibadah selama puasa Ramadan, setidaknya ada empat keutamaan dari puasa syawal, antara lain:
Pertama, berpuasa enam hari di bulan Syawal usai Idul Fitri merupakan pelengkap yang menutupi kekurangan-kekurangan ibadah di bulan Ramadan. Bahkan, balasan pahala puasa syawal setara dengan pahala puasa satu tahun penuh.
Kedua, puasa syawal yang berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan ibadah akan membantu kita pada hari kiamat nanti, sebagaimana amalan-amalan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan amalan-amalan sunnah.
Ketiga, puasa syawal dapat dianggap sebagai tanda bahwa amal ibadah puasa Ramadan diterima oleh Allah SWT. Sebab, bila Allah SWT menerima amalan hamba-Nya, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya.
Keempat, puasa syawal yang dilakukan setelah Idul Fitri atau biasa disebut hari kemenangan, merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.
Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Lho Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal