6 Tokoh Ingatkan Tiga Partai Koalisi Ini
Pilkada Jatim jadi kunci soliditas koalisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah tokoh pergerakan dan aktivis Indonesia sangat berharap 'trio' Partai Gerindra, PAN dan PKS tetap kompak di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Partai Demokrat Umumkan 17 Pasangan Calon di Pilkada 2018
Baca juga: PDIP Masih Mencari Pengganti Azwar Anas di Pilkada Jatim
Ketua Progres 98 Faisal Assegaf mengatakan jika salah menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jatim, ada sejumlah konsekuensi serius yang harus ditanggung 'trio' partai tersebut.
“Gerakan solidaritas umat Islam dan jaringan oposisi yang sejak awal menyerukan dukungan penuh kepada koalisi Gerindra, PKS dan PAN, pada akhirnya akan berpikir ulang. Karena mereka menilai ternyata aspirasi masyarakat di Jawa Timur oleh tiga partai tersebut tidak diakomodasi,” ujar Faisal.
1. Jadi momen penting
Kekompakan ketiga partai tersebut di Pilkada Jatim, menjadi momen penting dan berharga untuk menunjukkan soliditas, sekaligus meraih dukungan luas dari kelompok rakyat yang selama ini tidak gembira dengan kebijakan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah aktivis pergerakan dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (7/1). Para aktivis tersebut antara lain Faisal Assegaf (Progres 98), Habib Mahdi (Ketua GEMIRA), Heru Johansyah (Ketum Ksatria), Aminuddin (Sekjend Presidium Alumni 212), Karina De Vega (Ketua Umum AKSIRA) dan Rizal Kobar.
Baca juga: Maju Pilkada Jabar, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan Siap Mundur dari Jabatan
Baca juga: PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018