Apa Itu DNA Babi dan Fungsinya untuk Tubuh Manusia?
Mengapa bukan DNA sapi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belakangan ini banyak beredar produk obat dan suplemen kesehatan yang mengandung Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) Babi.
Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, apa itu DNA Babi dan apa fungsinya untuk tubuh kita?
Baca juga: Ini Penjelasan Resmi BPOM Soal Suplemen Mengandung Babi
1. Apa itu DNA Babi?
Deputi I bidang pengawasan produk terapetik dan napza Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nurma Hidayati mengatakan, pada dasarnya DNA adalah suatu bagian atau komponen terkecil, yang terdapat dalam makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan sebagai informasi genetik.
"DNA itu bagian atau komponen terkecil dari mahluk hidup. Setiap mahluk hidup punya bentuk DNA masing-masing, jadi kalau kita mau mengetahui suatu sumber bahan baku dari hewannya apa, ini salah satunya bisa lihat dari DNA," ujar Nurma di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Senin 5 Februari lalu.
Sedangkan yang dimaksut dengan DNA Babi sendiri adalah suatu bagian-bagian terkecil di dalam tubuh hewan yang dikenal memiliki cacing pita di tubuhnya itu, yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat.
"Ketika sudah dalam obat memang bentuknya bukan merupakan semacam daging babi atau molekul, jadi sudah yang bagian kecil, kalau kita lihat betul-betul memang sudah tidak ada. Jadi kita melihatnya dari segi DNA-nya untuk diidentifikasi, apakah sumber hewan ini dari sapi atau babi atau hewan yang lain," ujar dia.
Untuk mengetahui suatu kandungan dari bahan baku produk, Nurma menyebutkan, BPOM memiliki alat untuk mengetahui unsur apa yang dimiliki pada suatu produk makanan atau obat-obatan di dalamnya tersebut.
"Untuk metodologi ada metode yang spesifik kita gunakan alat untuk DNA, karena DNA sesuatu yang sangat spesifik hanya dengan makhluk tertentu dengan DNA spesifik itu, bahkan bisa langsung diketahui itu adalah benar-benar DNA dari mahluk tersebut yang kita maksudkan," kata dia.
Baca juga: BPOM Tarik Izin Edar Suplemen Kesehatan Mengandung DNA Babi