TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kak Seto Pimpin Pemulihan Trauma Anak Korban Bencana Palu

Dibantu Kemensos dan LPAI

(Warga terdampak tsunami Palu menunggu masuk ke dalam pesawat yang akan mengevakuasinya) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Palu, IDN Times - Pemerhati anak Seto Mulyadi atau yang lebih dikenal dengan sapaan Kak Seto, terjun langsung untuk memimpin penanganan trauma healing (penyembuhan trauma) bagi anak-anak korban bencana gempa dan tsunami di Palu.

Sebagaimana diketahui, trauma korban bencana khususnya anak-anak sangat besar. Efeknya pun beragam dan bisa berdampak pada masa depan mereka. 

Baca Juga: [UPDATE] H+7 Jumlah Korban Tewas Gempa Palu Mencapai 1.558 Orang

Baca Juga: Tiga Kampus Negeri di Surabaya Siap Tampung Mahasiswa Untad Palu

1. Bekerja sama dengan LPAI dan Kemensos

(Kak Seto di Palu) IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Tak sendirian, Kak Seto dibantu dengan Lembaga Pemerhati Anak Indonesia (LPAI) dan Kementerian Sosial saling bersinergi untuk mempercepat pemulihan mental anak-anak korban bencana di daerah tersebut dengan memberikan pelatihan kepada para relawan.

“Justru kami datang ke sini ingin memberi penekanan kepada relawan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian yang sesegera mungkin kepada anak-anak,” kata Kak Seto di kantor Gubernur Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Palu, Sabtu (6/10).

2. Memberikan pelatihan kepada para relawan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Untuk itu, pria lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini ingin mengajarkan kepada para relawan terkait dengan teori belajar sosial yang selama ini telah terbukti bisa cepat menyembuhkan mental anak-anak korban bencana.

“Nah nanti sore kami akan mempraktikkan contoh bagaimana mendongeng, mengajak main anak-anak, bergerak, bernyanyi dan sebagainya, jadi anak-anak bisa kembali ke dunianya yang indah ,” terangnya.

Baca Juga: 1.648 Korban Gempa dan Tsunami Sulteng Sudah Dimakamkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya