TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sangkal Politik Dinasti, Maruarar Sirait Sebut Jokowi Punya Reputasi

Jokowi tidak ingin kepercayaan rakyat hilang

Politikus PDIP Maruarar Sirait (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyebut Presiden Joko “Jokowi” Widodo punya reputasi baik selama berkarier di dunia perpolitikan Tanah Air.

Ia pun membantah jika pencalonan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai wali kota di Pilkada 2020, bertujuan untuk membangun dinasti politik keluarga Jokowi demi melanggengkan kekuasaan.

Baca Juga: Ikut Fit and Proper Test Begini Gaya Gibran di Markas PDIP Jateng 

1. Jokowi tidak akan ikut campur dalam pencalonan Gibran dan Bobby di Pilkada 2020

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Maruarar menegaskan, Jokowi tidak akan ikut campur dalam pencalonan Gibran dan Bobby, dan menyerahkan seluruh keputusan tersebut kepada keduanya.

“Masak Jokowi mau merusak nama dia gara-gara si Gibran, gara-gara si Bobby. Emangnya kau pikir Jokowi gak mau jaga reputasi dia? Gak mau jaga bagaimana dia bikin legacy, bodoh banget Jokowi kalau dia mau mempertaruhkan itu,” kata Maruarar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).

2. Jokowi tidak akan permasalahkan jika nanti Gibran dan Bobby kalah di pilkada

Presiden Jokowi dan rombongan.

Jokowi, kata Maruarar, tidak akan mempermasalahkan jika nanti Gibran dan Bobby kalah di Pilkada 2020. Tidak ada jaminan juga bagi keduanya untuk melenggang dengan mudah di kontestasi pilkada karena suara ada di tangan rakyat.

“Menurut saya, misalnya kalau Gibran maju, Bobby kalah, kalah aja, gak ada masalah bagi dia (Jokowi),” tutur Maruarar.

3. Jokowi disebut sosok hebat yang memenangkan 5 pemilu berturut-turut

IDN Times/Istimewa

Menurut Maruarar, Jokowi adalah sosok hebat yang telah lima kali berturut-turut memenangkan kontestasi pemilu. Mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan pemilihan presiden.

“Ya memang dia orang yang diberkati Tuhan dan mewujudkan janji-janjinya dengan baik. Kalau gak, gak bisalah dia lima kali (menang pemilu),” ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya