Dicecar Komnas HAM soal TWK, Pimpinan KPK Lebih Banyak Tak Bisa Jawab
Keterangan pimpinan KPK beda dengan BKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi panggilan Komnas HAM untuk mengklarifikasi polemik tes wawasan kebangsaan (TWK). Namun, dari lima orang pimpinan yang dipanggil, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang hadir.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan Ghufron banyak tak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan pihaknya saat pemeriksaan. Hal itu ia sampaikan usai memeriksa Ghufron sekitar lima jam.
"Secara garis besar lebih dari tiga klaster (yang tak bisa dijawab)," jelas Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Novel Baswedan Cs Adukan TWK ke Komnas HAM, Ini Reaksi KPK
1. Ada tiga klaster pertanyaan yang tak bisa dijawab Nurul Ghufron
Anam menjelaskan ada tiga hal yang tak bisa dijawab. Pertama mengenai pengambilan kebijakan di level tertinggi, apakah termasuk wilayah kolektif kolegial atau tidak
"Berikutnya terkait sangat berpengaruh soal pemilihan yang mewarnai proses ini semua ini itu juga tidak bisa dijwab, karena memang bukan ranah Nurul Ghufron. Dan siapa yang mengeluarkan ide ini juga siapa, karena bukan beliau dan beliau juga tidak bisa menjawab," jelasnya.
Diketahui, TWK menjadi salah satu proses yang harus dilewati pegawai KPK dalam peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Namun hal itu menjadi polemik karena dinilai ada pertanyaan yang tak sesuai.
Baca Juga: Selidiki Polemik TWK KPK, Komnas HAM Dapat 6 Info Penting