TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua DPRD: Kalau TGUPP Mau Hidup Pakai Uang Operasional Gubernur Aja!

DPRD DKI Jakarta kembali kritik TGUPP Anies Baswedan

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali mengkritik Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan. Menurutnya kinerja TGUPP sudah melebihi kapasitas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ia juga mengkritik anggota TGUPP yang baru karena rangkap jabatan sebagai Dewan Pengawas di tujuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Kalau ini dikasih (anggaran) Rp18,9 miliar uangnya buat apa saja? Kalau mau tetap hidup silakan pakai dana operasional gubernur," ujar Prasetyo dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Senin (9/12).

Baca Juga: Anggaran TGUPP Naik Jadi Rp26,5 M, Gerindra Tagih Penjelasan Anies

1. Fraksi PDI Perjuangan minta anggaran TGUPP dihapuskan dari APBD

Rapat Banggar DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono juga bersuara dalam rapat tersebut. Fraksi PDIP tak Setuju dengan adanya APBD untuk TGUPP karena dikhawatirkan membuat tidak harmonis.

Gembong pun menyarankan anggaran untuk TGUPP di APBD DKI 2020 dihapuskan karena dikhawatirkan menyebabkan polemik.

"Kalau sangat membutuhkan TGUPP silakan gunakan dana operasional saja, toh jumlahnya besar," ujar Gembong.

2. PSI pertanyakan jumlah anggota TGUPP yang benar-benar bekerja

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara itu, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad menginginkan ada evaluasi kinerja dari TGUPP. Ia mempertanyakan siapa saja anggota TGUPP yang benar-benar bekerja.

"Menurut saya paling penting disampaikan dari 73 (anggota) siapa yang benar-benar kerja dan apa hasilnya," jelas Idris.

Baca Juga: DPRD Temukan Anggota TGUPP Anies Rangkap Jabatan Sebagai Dewas RSUD

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya