TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Telisik Program DP 0 Anies hingga Inisiator Pengadaan Tanah Munjul

Kasus ini diduga rugikan negara Rp152,5 miliar

Gubernur DKI Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra M Taufik dan Badan Pembina BUMD DKI Riyadi sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.

Ada sejumlah hal yang diperiksa oleh penyidik KPK, mulai dari inisiator pengadaan tanah tersebut hingga program rumah DP 0 yang menjadi janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, mengatakan tim penyidik menggali informasi seputar program rumah DP 0 dari Riyadi. Riyadi dipanggil Tim Penyidik sebagai saksi untuk para tersangka.

"(Riyadi) didalami terkait bagaimana proses regulasi program DP Rp0," kata Ali Fikri, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: KPK Kembali Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul

1. Wakil Ketua DPRD M Taufik dicecar soal pembahsan anggaran hingga proses pembelian tanah di Munjul

M Taufik Gerindra (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

M Taufik juga diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka. Ia dicecar sejumlah hal seperti pembahasan anggaran di DPRD hingga proses jual beli Tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur.

"Tim penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dengan pengusulan dan pembahasan anggaran untuk BUMD di Pemprov DKI Jakarta yang salah satunya pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur," ujar Ali.

"Saksi juga dikonfirmasi mengenai pengetahuannya terkait proses jual beli tanah tersebut dan perkenalan saksi dengan tersangka RHI," tambahnya.

3. Sarana Jaya sempat bantah kasus tersebut terkait program DP 0 Rupiah

Sarana Jaya (IDN Times/Aryodamar)

Ketika mantan Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory Pinontoan ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu, BUMD DKI Jakarta itu sempat membantah bahwa kasus tanah Munjul terkait program DP Rp0 yang digagas Anies. Bahkan, kasus ini diklaim tak mengganggu proyek tersebut

"Pemberitaan yang marak saat ini terkait rumah DP 0 rupiah kami pastikan bukan di proyek Pondok Kelapa dan Cilangkap. Kedua proyek tersebut tidak ada kaitannya dengan pemberitaan saat ini," kata Indra dalam keterangannya, seperti dikutip IDN Times, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Mark Up Pengadaan Tanah Munjul oleh PD Sarana Jaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya