PSI: Perbaiki Sanitasi Warga daripada Renovasi Rumah Gubernur Rp2,4 M
PSI ingin pembahasan anggaran dipercepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, meminta agar usulan anggaran revitalisasi rumah dinas Gubernur DKI dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 dikaji kembali. William berpendapat, seharusnya Pemprov DKI lebih fokus pada kebijakan yang berdampak pada rakyat.
"Kalau menurut saya, lebih penting untuk kita memperbaiki sanitasi warga di daerah Grogol yang sempat diberitakan, daripada menganggarkan perbaikan rumah gubernur, urgensinya lebih baik dianggarkan untuk sanitasi warga di Grogol," kata William saat dihubungi, Minggu (6/10).
Sebelumnya diusulkan perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan anggaran yang jumlahnya fantastis, yakni mencapai Rp2,4 miliar.
Baca Juga: Butuh Anggaran Rp2,4 M untuk Rehabilitasi Rumah Dinas Anies Baswedan
1. PSI ingin pembahasan anggaran dipercepat
Menurut William, usulan anggaran revitalisasi rumah dinas gubernur hanya satu dari sekian banyak anggaran yang dianggap publik aneh. Untuk itu, ia ingin agar DPRD DKI Jakarta segera mengagendakan pembahasan anggaran.
"Sehingga anggaran-anggaran lain yang aneh yang dianggap tak masuk akal bisa segera dibahas, karena itu hampir Rp 100 triliun APBD-nya tetapi kita hanya punya waktu kurang dari sebulan," ujarnya.
Baca Juga: Serapan Anggaran DKI Masih Rendah, Ini Komentar Sandiaga Uno