TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tunjangan Dipotong Gegara COVID-19, Ini Pendapatan ASN Pemprov DKI

Anies minta ASN berjiwa ksatria dalam menghadapi COVID-19

Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta anjlok hingga 53 persen akibat pandemik COVID-19 atau virus corona.

Memang, dalam penyesuaian struktur anggaran belanja 2020 disepakati target realisasi APBD DKI 2020 dari semula mencapai 87,95 triliun, diperkirakan hanya mencapai RP47,18 triliun. Angka tersebut didapat setelah adanya pengurangan di sejumlah aspek.

1. Tunjangan ASN DKI berkurang, gaji tetap

Ilustrasi PNS/ASN (IDN Times/Irwan Idris)

Hal ini pun berdampak bagi pemasukan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Anies mengatakan, anggaran belanja pegawai berkurang Rp4,3 triliun di mana Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) ASN Pemprov DKI 25 persennya direlokasi untuk mengamankan anggaran bantuan sosial (bansos) dan 25 pembayaran berikutnya ditunda karena dialihkan untuk penanganan COVID-19.

"Gaji ASN tidak berubah, tetap sama," tegas Anies.

Namun, ada sejumlah pihak yang mendapat pengecualian rasionalisasi tersebut. Jenis pekerjaan yang mendapat pengecualian adalah Tenaga Kesehatan dan penunjang yang menangani langsung COVID-19 baik di RSUD maupun Puskesmas, petugas pemakaman jenazah dengan protap COVID-19, hingga petugas yang langsung menangani COVID-19.

2. Anies minta ASN tetap bersikap tangguh dan tidak mengeluh

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengingatkan bahwa ASN bertugas melindungi rakyat. Dalam kondisi apa pun, harus menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri. Ia pun meminta seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang kesatria, yang tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan.

"Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Lebih lanjut, Anies menuturkan, bukan hanya Pemprov DKI Jakarta yang terdampak akibat COVID-19. Dia meminta, agar ASN menjadi angkatan yang berjuang menghadapi wabah dan semua dampaknya.

"Tunjukkan bahwa pikiran, ucapan, tindakan kita jauh lebih besar dari sekadar urusan gaji, tunjangan, atau urusan fasilitas lain. Kita harus ingat, di sisi depan baju seragam kita di sini ada simbol abdi negara. Ini bukan sekadar ornamen seragam. Ini, simbol ini adalah wujud sikap kita,'' katanya.

Baca Juga: Hadapi Kebiasaan Baru, Anies Baswedan Minta Masker Jadi Seragam PNS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya