Menteri-Menteri Jokowi Diminta Tak Buat Keputusan Hingga Oktober
Apakah alasannya terkait perombakan kabinet?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8) siang, membuat banyak masyarakat merasa gerah. Muncul dorongan agar pemerintah melalui Menteri BUMN Rini Soemarno untuk segera memilih bos definitif PT PLN (Persero). Padahal, Sripeni Inten Cahyani baru dua hari menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PLN.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan buka suara. Dia mengatakan jika Presiden Jokowi telah memberi instruksi kepada para menterinya agar tidak membuat keputusan hingga Oktober mendatang.
"Presiden beri arahan ke kami di paripurna agar semua menteri tidak membuat keputusan sampai Oktober," ujarnya dalam afternoon tea di kantornya, Jakarta, Senin (5/8).
Baca Juga: Listrik Padam, Yapika Desak Jokowi Evaluasi Menteri BUMN dan ESDM
1. Diizinkan ambil keputusan apabila ada arahan khusus
Meski begitu, kata Luhut, para menteri tidak sepenuhnya dilarang. Mereka bisa mengambil keputusan asalkan ada perintah khusus dari Presiden Jokowi menyangkut kepentingan rakyat dan negara.
"Kecuali ada arahan khusus (boleh ambil keputusan)," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Marahi PLN Soal Listrik Padam, Luhut: Saya Pikir Sangat Pantas