Segera Surati Jokowi, Bupati Mimika Minta Freeport Ditutup Sementara
Penutupan sementara diusulkan maksimal 1 bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah daerah (Pemda) bersama DPRD Kabupaten Mimika, akan segera mengirimkan surat ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mengajukan usulan penutupan PT Freeport Indonesia (PTFI). Keinginan itu disampaikan guna mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di wilayah tambang tersebut.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan usulan penutupan PTFI dilakukan selama 14 hari hingga satu bulan. Menurut dia, jumlah karyawan yang terpapar COVID-19 di wilayah Tembagapura terus meningkat.
Eltinus mengungkapkan, hingga Jumat (8/5), sudah 56 orang di Kelurahan dan Distrik Tembagapura dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Ini memang baru sebatas wacana, kami akan mengirim surat ke Presiden RI di Jakarta dan semua menteri terkait untuk menutup sementara waktu operasional Freeport. Kalau karyawan di Tembagapura tetap kerja terus, kita tidak akan bisa memutus mata rantai kasus COVID-19 di Tembagapura," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/5).
Baca Juga: 50 Orang Positif COVID-19 di Tembagapura, Begini Upaya PT Freeport
1. Pencegahan COVID-19 sulit dilakukan di wilayah PTFI
Bupati Eltinus mengungkapkan, pencegahan penularan COVID-19 di wilayah PTFI sulit dilakukan. Hal itu lantaran penerapan pshycal distancing sulit diterapkan.
"Karyawan itu pergi kerja sama-sama, duduk dalam bus sama-sama, naik tram sama-sama, sampai di tempat kerja sama-sama, pulang dari tempat kerja sama-sama, begitu juga saat makan sama-sama. Jadi otomatis penularannya cepat. Belum lagi suhu udara di Tembagapura dan tambang Grasberg itu sangat dingin, bahkan bisa di bawah nol derajat. Kondisi seperti itu bisa berakibat fatal jika tidak diambil langkah pencegahan secepatnya," jelas dia.
Baca Juga: 3 Langkah PT Freeport Indonesia Cegah Virus Corona