TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Sulbar Kerahkan Tim Pantau Penerapan Prokes di Pengungsian

Wagub Sulsel lakukan gerakan "Sulsel Peduli Gempa Sulbar"

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dua kiri) meninjau penanganan korban gempa di Rumah Sakit Regional Sulbar di Mamuju, Sabtu (16/1/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat hari ini, Selasa (19/1/2021) menurunkan tim pemantau penerapan protokol kesehatan (prokes) di pengungsian, untuk memantau pengungsi dalam penerapan prokes.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar dr Muhammad Ichwan mengatakan, meski kondisi tidak kondusif harus tetap berupaya mencegah penularan COVID-19 melalui prokes.

"Kita akan turun untuk memantau di pusat-pusat pengungsian. Kami juga sementara ini tengah menginventarisasi posko-poskonya," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Selasa.

1. Wagub ingatkan relawan tetap patuhi protokol Kesehatan

Pengungsi beraktivitas di sekitar tenda COVID-19, Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (18/1/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sejak awal adanya posko pengungsian sudah mengingatkan kepada tim relawan dan petugas yang berada di area pengungsian, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain untuk melindungi diri sendiri, hal tersebut juga dilakukan untuk melindungi para pengungsi yang kondisi imunnya terus menurun akibat bencana. Di samping itu, pihaknya juga sudah menyiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Sampai di sana, tolong tetap jaga protokol kesehatan. Tetap pakai masker, jaga jarak," ujarnya saat melepas secara resmi aksi gerakan Sulsel Peduli Gempa Sulbar di Rumah Jabatan Wagub Sulsel.

2. Gerakan Sulsel Peduli Gempa Sulbar

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat tiba di Sulbar, Jumat (15/1/2021). Humas Pemprov Sulsel

Gerakan Sulsel Peduli Gempa Sulbar adalah Gerakan yang dilakukan pemerintah wilayah Sulawesi Selatan, untuk membantu masyarakat Sulbar yang beberapa waktu lalu dilanda bencana. Kegiatan tersebut diikuti gabungan organisasi dan keagamaan, di antaranya MES Sulsel, Andalan Sulsel Peduli, PW Nasyiatul Aisyiyah, PW IPM, DPD IMM, PW PM Sulsel, Pelaut Indonesia Peduli.

Selain itu, JAPNAS Sulsel, Elektro UH 00, Yasir Machmud Community, Mesin UH 01, PW IPIM Sulsel, Amphuri DPF Sulampua, Al Markaz Al Islamiyah Makassar, Ije Squad Community/Relawan santri, GMKI Makassar, Developer Prosyar Sulsel, FOSSEI Sulselbar dan Papua juga tergabung dalam kegiatan ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya