Alasan Anies Tidak Beri Sanksi Penyelenggara Deklarasi #2019gantipresiden
Karena deklarasi diadakan di luar daerah CFD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta masyarakat saling menghormati hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) yang diadakan setiap hari Minggu di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman Jakarta. Anies menegaskan tak boleh ada kegiatan politik di area CFD.
“Saya berharap semua masyarakat hormati zona ini, sehingga di zona HBKB ini kita merasakan yang mau berolahraga, berolahraga. Yang mau berinteraksi, berinteraksi. Ada satu wilayah di mana di sana terbebas dari semua kegiatan politik,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (7/5).
Untuk diketahui, aturan CFD ini ada pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Sementara untuk area CFD, berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) 545 tahun 2016 adalah patung Pemuda Membangun sampai dengan Bundaran Patung Kuda/Patung Arjuna.
1. Deklarasi #2019gantipresiden tidak masuk area CFD
Anies mengatakan tidak akan ada sanksi untuk kegiatan deklarasi #2019gantipresiden. Ia menyebut adanya batasan untuk area CFD.
“Gak, gak. Yang penting (area) CFD-nya. Daerah yang disebut sebagai HBKB, itu tempat yang harus steril. Kalau di luar itu, atau di luar aturan, larangan, jadi karena itu jangan dilakukan di wilayah HBKB. Itu aja,” kata Anies.
Baca juga: Memakai Kaos #2019GantiPresiden, Pengunjung CFD Diminta Ganti Pakaian