TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PAN: Ambil Ulama Sebagai Cawapres, Jokowi Kena "Jebakan Batman"

Jokowi dinilai salah langkah dengan menjadikan Ma’ruf Amin

ngopibareng.id

Jakarta, IDN Times – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 belum memasuki masa kampanye, Namun kedua kubu dari masing-masing koalisi sudah bertarung sebelum penentuan calon wakil presiden (cawapres).

Wasekjen PAN Erwin Izharrudin misalnya yang menyebut kubu calon petahana Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kena ‘jebakan Batman’. Erwin juga membantah pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief tentang mahar Rp500 miliar yang diberikan ke PAN dan PKS.

“Mahar sampai saat ini kita tidak pernah mendengar itu ya. Kalau saya pribadi itu mungkin hanya strategi,” kata Erwin dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/9).

Baca Juga: Mahfud MD: Ma'ruf Amin Bisa Redam Isu Agama

1. Jokowi kena "jebakan batman" isu ulama vs politik

(Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berdoa bersama pemimpin partai koalisi) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Menurut Erwin, kubu Jokowi selalu mengatakan agama dan politik harus dipisahkan. Dengan adanya ijtima ulama dari kubu oposis, Erwin menyebut kubu Jokowi kena "jebakan Batman" dengan menjadikan Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

 “Ternyata terbukti mereka tak sesuai dengan omongannya. Padahal dia bilang politik dan agama dipisahkan, tapi akhirnya ambil ulama,” jelas Erwin.

3. Jokowi memilih ulama, tidak dipilih ulama

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Lebih lanjut dia mengklaim bahwa Prabowo dipilih ulama melalui ijtima, sementara Jokowi tidak.

“Saya bilang mungkin itu satu strategi yang dihembuskan ‘Gak mungkin Sandiaga nih’. Banyak orang yang mengusung kita itu berasal dari ulama, bukan presiden yang memilih ulama,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Ijtima Ulama, Siapakah Sosok Salim Segaf Al-Jufri?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya