TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencanakan Pembangunan DKI, Anies Tidak Mau Pakai Slogan Merek Terkenal Ini

Anies fokus empat poin perencanaan pembangunan

ANTARA FOTO/Khairun Nisa

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Musrenbang Provinsi dibuka oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, pada Rabu (11/4). 

Musrenbang RKPD merupakan bagian dari proses partisipatif yang dilakukan dalam penyusunan RKPD, yang pada pelaksanaannya melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Cawapres Gerindra Mulai Mengerecut, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Bursa?

1. Pembangunan fokus pada peningkatan kualitas manusia 

IDN Times/Helmi Shemi

Anies mengimbau agar pembangunan yang direncanakan harus berujung pada pembangunan manusia, yang mampu meningkatkan kualitas dan karakter manusia serta keluarga Jakarta.

“Perencanaan pembangunan harus fokus pada kepentingan kehidupan keluarga dan manfaatnya dirasakan langsung oleh warganya. Kebutuhan dasar setiap keluarga di Jakarta harus terpenuhi, seperti pendidikan yang baik, kesehatan terjamin, pemberian gizi yang baik, penyediaan air bersih, pengelolaan air limbah, adanya lapangan pekerjaan, dan tersedianya tempat rekreasi keluarga,” kata Anies.

2. Jangan gunakan slogan Nike di pemerintahan 

IDN Times/Helmi Shemi

Anies menilai fase perencanaan ini menjadi penting dan tidak bisa diabaikan. Ia lalu menyinggung slogan merek terkenal Nike, yaitu Just Do It. Menurutnya, di lembaga pemerintahan tidak bisa menggunakan slogan itu karena harus berpegang pada tahap perencanaan. 

"Hanya Nike yang boleh bilang Just Do It. Kalau di pemerintahan tidak boleh pakai slogan Just Do It. Di pemerintahan itu harus plan, plan, plan, baru action. Planning matang eksekusi leluasa. Kalau planning lemah nanti mengajar eksekusi di situ banyak masalah," ujar dia. 

Baca juga: Akankah Anies-Sandi Melepas Saham Bir Pemprov DKI?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya