Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bekasi, IDN Times - Seorang ibu berinisial SNF (26) yang membunuh anaknya AAMS (5) ternyata sempat mengaku sebagai nabi. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumahnya, Kluster Burgundy, Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan, fakta terbaru itu merupakan hasil pemeriksaan pelaku selama ditangani polisi.
"Iya seperti itu (mengaku nabi). Makanya inilah keaneh-keanehan seperti ini. Suaminya juga mengatakan seperti itu dalam 2 bulan terakhir," kata Firdaus, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sebut Dirinya Utusan Tuhan dan Anaknya Dajjal
1. Menganggap anaknya dajal
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal) Bahkan, lanjut Firdaus, SNF juga tega membunuh anaknya karena menanggap sang anak sebagai dajal. Namun, ia tidak merinci mengapa pelaku menganggap sang anak dajal.
"Ya seperti itu memang (mengaku nabi dan anaknya dianggap dajal), tapi ada sambungannya gak bisa saya sampaikan," jelasnya.
Selain itu, pelaku juga sempat mengaku bahwa sebentar lagi akan terjadi kiamat.
"Hasil dari pemeriksaan seperti itu. Itu salah satu keanehan yang juga disampaikan oleh suami pelaku," jelasnya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Ibu di Bekasi Tusuk Anaknya 20 Kali hingga Tewas
2. Pelaku mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati
Kluster TKP bocah ditemukan tewas. (Dokumen Polsek Bekasi Utara) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat ini, lanju Firdaus, SNF sedang melakukan perawatan di RS Polri Kramat Jati. Sebab, pada Sabtu (9/3/2024) lalu, pelaku berusaha melukai dirinya dengan membenturkan kepala ke tembok.
“Jadi sekarang pelaku SNF sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara terkait dengan adanya kejadian Sabtu malam, pada saat di ruang sel tahanan pelaku SNF ini membenturkan kepalanya berulang kali," katanya.
Dia menambahkan, proses hukum ibu bunuh anak tersebut masih terus berlanjut.
"Masih berlanjut. Sampai saat ini proses hukumnya masih terus berjalan," ucapnya.
Baca Juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Mengalami Keanehan Sejak 2 Bulan Lalu