TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil di Bekasi Dibobol Modus Pecah Kaca, Kartu Kredit Korban Dikuras 

Kerugian korban mencapai Rp30 juta

Mobil Fortuner di Bekasi Dibobol Maling Modus Pecah Kaca. (Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Sebuah mobil Toyota Fortuner dibobol maling dengan modus pecah kaca. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (22/4/2024). 

Korban bernama Neneng (52 tahun) menceritakan, peristiwa itu terjadi saat dia bersama temannya sedang makan siomay di sebuah kompleks ruko sekitar pukul 18.50 WIB. 

"Saya parkir di luar, emang karena makan disitu parkir di luar. Karena pikir sebentar mau bungkus soto terus mau makan somay berdua sama teman (habis) pulang kerja," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga: Dua Begal di Bekasi Ditangkap, Satu Polisi Jadi Korban Saat Pengejaran

1. Korban hanya membawa dompet kartu

Mobil di Bekasi dibobol modus pecah kaca. (Istimewa)

Setelah parkir, Neneng pun meninggalkan mobilnya bersama beberapa barang seperti tas berisikan Ipad, dompet, hingga perhiasan di dalam mobilnya. 

Neneng mengaku, saat bersama temannya hanya membawa dompet kecil berisikan kartu seperti ATM dan KTP. 

"Saya cuma bawa card holder yang isinya ATM, KTP sama SIM terus ponsel dan kacamata udah," katanya. 

Setelah selesai makan sekitar pukul 19.45 WIB, korban masih berbincang di depan mobil temannya yang terparkir tepat di depan Fortuner miliknya. 

"Selesai makan, jam 19.45 itu saya sudah selesai terus saya keluar saya masih ngobrol-ngobrol sampai jam 20.00 di depan mobil teman saya, mobil saya di belakangnya," kata dia. 

2. Pelaku kuras kartu kredit korban

Ilustrasi transaksi melalui akun bank (123rf/ibrester)

Neneng mengatakan, dia baru menyadari kejadian tersebut setelah membuka pintu mobil dari sisi sopir. Akibat kejadian itu, barang berharga yang ada di dalam mobil raib dengan kerugian mencapai Rp30 juta. 

Dia juga menyebut, kerugian tersebut sudah termasuk credit card (CC) atau kartu kredit yang sudah digunakan oleh pelaku. 

"Total kartu kredit yang dipakai aja sekitar Rp8 juta sekian, terus ada uang cash Rp200 ribu, perhiasan kalung dan cincin, ipad. Kerugiannya dengan kaca mungkin bisa Rp30 juta," jelasnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya