TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik 2023, Jasa Marga Usulkan Tol Japek Tanpa One Way

Jasa Marga tambah satu lajur di KM 48 - KM 56 Tol Japek

Direktur Bisnis PT JTT, Pratomo Bimawan Putra. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengusulkan meniadakan one way saat arus mudik Lebaran 2023 mendatang.

Direktur Bisnis PT JTT, Pratomo Bimawan Putra menjelaskan pengusulan tanpa adanya one way berdasarkan perhitungan ruas jalan tol Japek yang akan dipakai.

"Tadi usulan kami untuk tidak adanya One Way di ruas Japek ini berdasarkan atas perhitungan visi rasio lajur," katanya saat Konferensi Pers Persiapan Arus Mudik di Ruas Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Tiket Kereta di Tanggal Favorit Musim Mudik Sudah Terjual 50 Persen

1. Penambahan lajur

Ilustrasi - Sejumlah kendaraan melintasi gerbang tol saat pemberlakuan 'Contraflow' di jalan tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022) dini hari. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dia juga mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan penambahan satu lajur menjadi empat lajur di setiap jalurnya.

Seminggu ini kita akan menyelesaikan pelebaran ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 48 sampai KM 56 dari sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur masing-masing arah," katanya.

"Sehingga total ada 8 lajur aktif di ruas Jakarta-Cikampek," jelasnya.

2. Menyarankan contraflow

Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Dok. Korlantas Polri)

Untuk mengatasi kepadatan kendaraan, pihaknya menyarankan cukup melakukan contraflow. Namun, pihaknya tetap mengikuti surat keputusan bersama (SKB) antara Kemenhub, PUPR, BPTJ dan pihak Kepolisian.

"Jadi cukup dengan contraflow yang kami siapkan, tapi tentunya kami akan mengikuti SKB terkait pengaturan mudik dan arus balik lebaran juga diskresi dari kepolisian," jelasnya.

Baca Juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow Arus Balik Libur Nataru di Tol Japek

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya