Pemkot Bekasi Akui Kekurangan Guru SD dan SMP
Setiap tahun guru yang pensiun mencapai 300 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakui bahwa pihaknya masih kekurangan pengajar di tingkat SD dan SMP pada tahun 2022.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik akota Bekasi Yanti Mariawati menjelaskan, kekurangan tenaga pengajar dikarenakan banyak guru yang pensiun setiap tahunnya.
"Setiap tahunnya banyak yang pensiun guru itu, rata-rata minimal kita setiap tahun di atas 300 orang, belum karena yang meninggal," katanya kepada wartawan, Kamis (28/7/2022)
Baca Juga: Jababeka Bakal Bangun Silicon Valley di Bekasi
1. Disdik kekurangan ratusan pengajar tingkat SMP
Yanti juga menjelaskan, saat ini pengajar di tingkat SMP di Kota Bekasi masih kekurangan sebanyak 698 guru.
"Yang dibutuhkan harusnya 2.561 pengajar, namun saat ini baru ada 1.863, jadi ada sekitar 698 yang masih kami butuhkan," katanya.
Sementara untuk tingkat SD, lanjut Yanti, Disdik masih membutuhkan seribu lebih pengajar dari total yang dibutuhkan sebanyak 6.171. Namun, saat ini pihaknya masih mencoba untuk mencari angka pasti total yang dibutuhkan Disdik untuk pengajar tingkat SD.