TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Dirujuk, Pasien Diduga Suspect COVID-19 di Cianjur Meninggal

Kondisi pasien terus menurun sebelum dirujuk ke Bandung

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengangkat pasien isolasi dari sebuah ambulans saat seluruh negeri dilanda wabah virus korona tipe baru, di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Cianjur, IDN Times - Pasien berinisial D yang diduga suspect virus corona di Cianjur meninggal dunia pagi ini, Selasa (3/3). Pria tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur. Pasien belum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. 

"Meninggal dunia tadi pagi di RSDH, belum sempat dirujuk ke Bandung," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, seperti dikutip dari sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kemenkes: Virus Corona bisa Mati dalam 10 Menit, Bagaimana Caranya?

1. Kondisi pasien terus menurun

Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Yusman mengatakan, pasien tidak langsung dirujuk. Sebab, kondisinya terus menurun. Oleh karena itu, pihak rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan penanganan medis agar pasien bisa membaik sehingga dapat segera dirujuk ke Bandung.

"Tapi ternyata kondisinya terus menurun, hingga akhirnya meninggal dunia," kata Yusman. 

Yusman menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien tersebut memang positif terpapar virus corona atau meninggal dunia karena virus tersebut. 

2. Pihak rumah sakit telah mengambil sampel untuk diuji di laboratorium

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Wira Sanjiwani

Namun, pihaknya sudah mengambil sampel darah untuk diuji laboratorium sehingga dapat dipastikan penyebab kematian pasien. 

"Untuk corona-nya kan masih suspect atau diduga, belum positif. Jadi belum bisa dipastikan juga apa penyebab kematiannya. Kami juga sedang koordinasi dengan rumah sakit terkait penyebab kematian pasien. Tapi sampel darah sudah diambil untuk diuji lab," paparnya.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya