Ingat 3 Hal ini Sebelum Terjebak Membeli Obat Palsu
80 persen obat kuat dipastikan palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan, iklan yang menyesatkan atau hoax yang beredar di tengah masyarakat, didominasi oleh iklan obat kuat untuk pria.
"Kami sudah dapat informasi dari Bareskrim Polri, 80 persen obat kuat lelaki itu palsu, paling isinya tepung atau apa gitu. Karena (konsumen) lagi semangat aja jadi merasa kuat, padahal gak," ujar Untung di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (19/12).
Baca juga: Di Amerika, Penyakit Almarhum Istri Fidelis Ari Diobati dengan Ganja
Baca juga: Pengobatan Ganja, Pembelaan Fidelis Bikin Haru Ruang Sidang
1. Jangan sembarangan mengonsumsi obat
Untung pun menyarankan masyarakat untuk teliti dan tidak sembarangan mengonsumsi obat hanya berdasarkan iklan yang beredar.
"Kalau terbukti palsu, sudah kriminal ya lapor ke polisi untuk ditindaklanjuti. Kami sarankan kepada masyarakat, kalau mau beli obat di tempat resmi yang punya izin dan diberi oleh tenaga profesional," kata Untung.
Baca juga: Tega, Seorang Ibu Bunuh Bayinya dengan Obat Darah Tinggi