Ini Upaya Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan di Gorontalo
Apa saja?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gorontalo, IDN Times - Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo. Berdasarkan data Pusdatin 2018, jumlah penduduk Provinsi Gorontalo sekitar 1.185.492 jiwa yang mencakup Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Boalemo.
Dari sisi sarana kesehatan, terdapat 93 puskesmas, 9 rumah sakit milik pemerintah, dan 4 rumah sakit milik swasta. Sementara, jumlah teaga kesehatan mencapai 4.090 terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, bidan, dan lain-lain.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pemerintah melakukan beberapa upaya pemerataan dokter dan peningkatan layanan kesehatan.
Baca juga: Di SMK 1 Limboto, Gorontalo Kesehatan Reproduksi Jadi Pelajaran Wajib
1. Menyelenggarakan program wajib kerja dokter spesialis
"Kami punya program wajib kerja dokter spesialis," ujar Nila usai kunjungan di SMK 1 Limboto, Gorontalo, Senin (16/7).
Berdasatkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis, setiap dokter spesialis lulusan pendidikan profesi program dokter spesialis dari perguruan tinggi negeri di dalam negeri dan perguruan tinggi di luar negeri wajib mengikuti Wajib Kerja Dokter Spesialis. Peserta akan ditempatkan pada rumah sakit daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, rumah sakit rujukan regional, atau rumah sakit rujukan provinsi yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Menkes Imbau Orangtua Pahami Kebutuhan Gizi Anak Sejak Dini