Suryani Motik: UMKM Harus Didorong dan Dikembangkan
BUMN dinilai kurang berpihak pada UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia harus didorong dan dikembangkan. Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ( HIPP) Suryani Motik mengatakan pemerintah perlu memberikan dukungan penuh berupa akses permodalan dan bantuan pemasaran.
"Kendala utama UMKM saat ini adalah akses keuangan ke lembaga keuangan dan pasar yang makin sulit di mana UMKM kurang kompetitif dalam bersaing dengan produk impor yang lebih murah," ujar Suryani di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (10/7).
Menurut Suryani, perkembangan teknologi yang cepat berdampak terhadap transaksi dan kegiatan UMKM. Hal itu juga sekaligus memberikan peluang dan tantangan dalam dunia usaha UMKM.
1. UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi digital
UMKM diharapkan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital sebagai bentuk upaya mempertahankan eksistensinya.
"Dengan memanfaatkan teknologi digital, para pelaku UMKM akan memiliki kesempatan yang sama dengan pelaku usaha besar untuk menjual produk mereka dengan melakukan promosi dan penjualan produk di online shop atau e-commerce," tutur Suryani.
Namun, imbuh dia, tidak semua pelaku UMKM terbiasa dan paham dalam menggunakan teknologi dan tidak semua daerah memiliki akses informasi dan teknologi ke berbagai daerah.
Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait hadir dalam mendorong UMKM melek teknologi dengan pelatihan dan pedampingan supaya terbiasa menggunakan media toko online atau e-commerce, sehingga lebih efektif memasarkan produk dan jasa mereka ke calon konsumen ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke luar negeri.
Baca Juga: Abraham Samad Menemui Surya Paloh, Ini Pembahasannya